Thursday 14 August 2014

  Anda suka lagu yang dipopulerkan Rhoma Irama? Jika Anda suka Rhoma Irama, berarti Anda sama dengan bapak saya. Bapak saya, entah kenapa, sangat menggemari lagu Rhoma Irama. Mungkin, waktu bapak saya lahir, setelah diadzani, bapak saya langsung diputarkan lagu Rhoma Irama, atau mungkin bapak saya ternyata Rhoma Irama, entahlah. Saya sebenarnya oke-oke saja jika bapak saya suka mendengarkan lagu Rhoma Irama. Toh, lagu-lagu Rhoma Irama banyak yang enak didengar, meskipun tidak semuanya enak. Suara bapak saya juga mirip dengan suara sang raja dangdut. Apalagi kalau sedang tersedak, suaranya mirip sekali. Bahkan lebih merdu. Selain H. Rhoma Irama, masih banyak musisi dangdut Indonesia yang terkenal. Meskipun terkenalnya kadang-kadang.

  Akhir-akhir ini, ada beberapa orang yang mengeluhkan tentang kualitas musik dangdut di Indonesia. Katanya, musik dangdut sekarang lebih didominasi goyangan yang macam-macam dan aneh-aneh. Ada goyang itik, ada goyang gergaji, ada goyang itik yang lagi digergaji, dan lain sebagainya.  Bahkan, lagu dangdut di era modern kini sudah semakin aneh. Lagu dangdut seakan-akan kekurangan lirik. Sehingga hanya menuruti suara kendang. Simak saja lagu pokoke joget. Lagu tersebut hanya menceritakan tentang lagu dangdut yang tak bersyair, tak berlagu, dan tak tercipta. Berarti, lagu pokoke joget menceritakan lagu yang tak pernah ada. Jadi, lagu pokoke joget adalah lagu yang meceritakan lagu yang tak berlagu.


  Selain goyangan yang aneh-aneh, yang sering disoroti adalah pakaian para penyanyi dangdut. Banyak penyanyi dangdut yang tidak menutup auratnya dengan benar sehingga menggoda para lelaki. Salah satu contohnya adalah para penyanyi dangdut perempuan yang memperlihatkan belahan dadanya. Sebenarnya, penyanyi dangdut yang memperlihatkan belahan dadanya bukan hal baru dalam industri perdangdutan. Itu sudah terjadi sejak zaman Rhoma Irama. Coba lihat, Bang Haji sering memperlihatkan belahan dadanya. Menurut saya, yang dilakukan sang raja dangdut waktu itu lebih menjijikkan daripada yang dilakukan penyanyi dangdut di era sekarang. Karena, belahan dada Rhoma Irama berbeda dengan belahan dada wanita. Belahan dada beliau penuh dengan bulu dada, bahkan mungkin bulu ketiak yang tumbuh di dada. Selain itu, dada beliau hitam legam bak dasar wajan yang dipakai oleh Pak Wardoyo. Pak Wardoyo adalah penjual tempura di depan SMP saya.

  Bicara soal dangdut, belum lengkap jika kita tidak membicarakan generasi dangdut yang baru. Generasi ini bermula dari tahun 2010. Salah satu generasi baru itu adalah adalah anak dari Bang Haji Rhoma. Ya, Anda hampir pasti mengenal seorang Ridho Rhoma dan bandnya Sonet 2. Meskipun suara dari Ridho dan ayahnya tak mirip, yang memiliki kemiripan yang amat sangat mirip antara Ridho dan sang bapak adalah bulu dadanya. Keduanya memiliki bulu dada yang mirip. Bahkan mungkin Ridho juga mewarisi  bulu ketiak ayahnya. Bahkan mungkin bulu ketiak Ridho juga tumbuh di dada. Selain Ridho, masih ada penyanyi dangdut lain, tetapi hampir semuanya wanita.  Salah satunya adalah Janeta Janet. Ia adalah salah satu penyanyi dangdut yang rambutnya tak pernah konsisten. Selalu berganti-ganti warna wig. Saya bahkan tidak tahu rambut asli dari Janeta Janet. Mungkin saja rambutnya botak di depan, atau mungkin rambutnya botak di belakang, bahkan bisa saja rambutnya ternyata adalah bulu dada yang tumbuh di kepala. Entahlah.


0 comments:

Post a Comment