Friday 17 January 2014

 
Kentut. Jika mendengar kata terebut pasti yang ada dalam benak anda adalah suatu hal yang jorok, Bau dan tidak sopan. Padahal, kita bisa membuat kentut menjadi lebih elegan. Salah satunya adalah dengan cara kentut dengan nada yang diberi variasi. Saya juga pernah mencoba cara tersebut. Dan, kentut saya menjadi lebih enak didengar. Saya pernah mencoba kentut dengan suara seperti vespa digas, suara bebek, suara ban kempes, dan berbagai suara yang lain. Yang belum saya coba adalah suara auman macan. Meski begitu, masih banyak orang yang terlalu sayang dengan kentutnya. Bahkan, Ada yang kentut dengan cara mencicilnya. Ada pula orang yang kentut dengan perasaan sombong, orang seperti itu adalah orang yang kentutnya tidak ingin dirasa atau dibau oleh orang lain. 
 



















  Pada hakikatnya, kentut adalah sesuatu yang dapat dibau dan dirasa. Oleh karena itu, kita seharusnya menghargai orang yang telah mengeluarkan kentutnya. Karena, kentut adalah ekspresi jiwa seseorang yang dikeluarkan lewat bau. Dan, menurut saya, pengentut yang baik adalah pengentut yang selalu berbagi aroma dan suara kentutnya. Karena, mereka-mereka itulah yang peduli terhadap sesama dan tidak ingin kentutnya dinikmati oleh diri sendiri. Saya sendiri juga sering kentut di depan umum, dan Alhamdulillah, sejauh ini tanggapannya bermacam-macam. Terkadang ada yang mempersoalkan, ada yang menghujat, ada juga yang membiarkan. Yang jelas, saya sudah merasa lega jika telah berbagi kentut dengan orang lain.

   
 

Berikut ini saya akan memberikan tips agar kentut tidak berbau busuk : 

  1.  Jangan makan apapun. Karena, jika Anda tidak makan apa-apa, Anda tidak akan menghasilkan gas.
  2.  Jika tidak sanggup melakukan tips no.1, cobalah untuk menyelipkan parfum disela-sela pantat Anda. Dengan cara ini, Anda bisa langsung menekan sela-sela pantat anda setelah Anda kentut.
  3.  Makan makanan yang wangi seperti kemangi. Lebih bagus lagi jika kemangi tersebut direandam menggunakan minyak wangi agar aromanya semakin wangi.
  Itulah tips yang bisa saya bagikan. Semoga bisa menjadi panduan bagi para pengentut. Tetaplah berekspresi dengan kentut Anda mumpung Anda masih bisa kentut.  Gunakanlah kentut sesuai dengan hak dan kewajiban, karena kentut tidak hanya dimiliki oleh saya, tapi juga milik bersama. So, kentutku, kentutmu

Created by : Basil 

0 comments:

Post a Comment