Anda suka lagu yang dipopulerkan Rhoma Irama? Jika Anda
suka Rhoma Irama, berarti Anda sama dengan bapak saya. Bapak saya, entah
kenapa, sangat menggemari lagu Rhoma Irama. Mungkin, waktu bapak saya lahir,
setelah diadzani, bapak saya langsung diputarkan lagu Rhoma Irama, atau mungkin
bapak saya ternyata Rhoma Irama, entahlah. Saya sebenarnya oke-oke saja jika
bapak saya suka mendengarkan lagu Rhoma Irama. Toh, lagu-lagu Rhoma Irama
banyak yang enak didengar, meskipun tidak semuanya enak. Suara bapak saya juga
mirip dengan suara sang raja dangdut. Apalagi kalau sedang tersedak, suaranya
mirip sekali. Bahkan lebih merdu. Selain H. Rhoma Irama, masih banyak musisi
dangdut Indonesia yang terkenal. Meskipun terkenalnya kadang-kadang.
Akhir-akhir ini, ada beberapa orang yang mengeluhkan
tentang kualitas musik dangdut di Indonesia. Katanya, musik dangdut sekarang
lebih didominasi goyangan yang macam-macam dan aneh-aneh. Ada goyang itik, ada
goyang gergaji, ada goyang itik yang lagi digergaji, dan lain sebagainya. Bahkan, lagu dangdut di era modern kini sudah
semakin aneh. Lagu dangdut seakan-akan kekurangan lirik. Sehingga hanya
menuruti suara kendang. Simak saja lagu pokoke
joget. Lagu tersebut hanya menceritakan tentang lagu dangdut yang tak
bersyair, tak berlagu, dan tak tercipta. Berarti, lagu pokoke joget menceritakan lagu yang tak pernah ada. Jadi, lagu pokoke joget adalah lagu yang
meceritakan lagu yang tak berlagu.
Selain goyangan yang aneh-aneh, yang sering disoroti
adalah pakaian para penyanyi dangdut. Banyak penyanyi dangdut yang tidak
menutup auratnya dengan benar sehingga menggoda para lelaki. Salah satu
contohnya adalah para penyanyi dangdut perempuan yang memperlihatkan belahan
dadanya. Sebenarnya, penyanyi dangdut yang memperlihatkan belahan dadanya bukan
hal baru dalam industri perdangdutan. Itu sudah terjadi sejak zaman Rhoma
Irama. Coba lihat, Bang Haji sering memperlihatkan belahan dadanya. Menurut
saya, yang dilakukan sang raja dangdut waktu itu lebih menjijikkan daripada
yang dilakukan penyanyi dangdut di era sekarang. Karena, belahan dada Rhoma
Irama berbeda dengan belahan dada wanita. Belahan dada beliau penuh dengan bulu
dada, bahkan mungkin bulu ketiak yang tumbuh di dada. Selain itu, dada beliau
hitam legam bak dasar wajan yang dipakai oleh Pak Wardoyo. Pak Wardoyo adalah
penjual tempura di depan SMP saya.
Bicara soal dangdut, belum lengkap jika kita tidak
membicarakan generasi dangdut yang baru. Generasi ini bermula dari tahun 2010.
Salah satu generasi baru itu adalah adalah anak dari Bang Haji Rhoma. Ya, Anda
hampir pasti mengenal seorang Ridho Rhoma dan bandnya Sonet 2. Meskipun suara
dari Ridho dan ayahnya tak mirip, yang memiliki kemiripan yang amat sangat
mirip antara Ridho dan sang bapak adalah bulu dadanya. Keduanya memiliki bulu dada
yang mirip. Bahkan mungkin Ridho juga mewarisi
bulu ketiak ayahnya. Bahkan mungkin bulu ketiak Ridho juga tumbuh di
dada. Selain Ridho, masih ada penyanyi dangdut lain, tetapi hampir semuanya
wanita. Salah satunya adalah Janeta
Janet. Ia adalah salah satu penyanyi dangdut yang rambutnya tak pernah
konsisten. Selalu berganti-ganti warna wig. Saya bahkan tidak tahu rambut asli
dari Janeta Janet. Mungkin saja rambutnya botak di depan, atau mungkin
rambutnya botak di belakang, bahkan bisa saja rambutnya ternyata adalah bulu dada
yang tumbuh di kepala. Entahlah.
0 comments:
Post a Comment