Jika Anda mendengar kata gamers, anda pasti berpikiran bahwa gamers adalah para pemain game.
Sesungguhnya, pandangan Anda benar, tetapi tidak salah. Hal utama yang
dilakukan gamers adalah bermain game. Akan tetapi, gamers memiliki kegiatan yang tak kalah penting, yaitu menyalakan
konsol atau komputer yang dipakai bermain. Karena, tanpa dinyalakan, mereka tak
bisa bermain. Para , gamers sering
dicap sebagai antisosial, kurang pergaulan, dan hal negatif lainnya. Padahal,
menurut survey yang tidak pernah saya baca, para , gamers cenderung merasa lebih butuh berinteraksi dengan sesama
manusia ketimbang yang bukan gamers. Jadi, mereka sebenarnya sangat
butuh interaksi sosial. Meskipun kelihatannya mereka antisosial. Oleh karena
itu, banyak , gamers yang ingin berinteraksi
dengan dunia luar, tapi tidak bisa karena banyak orang yang belum memahami isi
hati para , gamers. Itulah sebabnya,
banyak gamers yang mengalihkan interaksi ke dunia lain. Mereka bisa saja
berinteraksi dengan tuyul dan meminta si tuyul untuk mencuri DVD game di toko game atau mencuri konsol di toko elektronik. Bisa juga si tuyul
yang meminta tolong gamers untuk menamatkan gamenya.
Game
dulu dengan game sekarang jauh
berbeda. Kalau dulu, para gamers
bermain permainan atau Game- Game tradisional seperti engklek, kelereng, dan
petak umpet. Kalau sekarang lebih canggih dengan melibatkan internet. Para gamers sekarang bisa bermain engklek online, kelereng online, petak umpet online,
dan permainan-permainan online
lainnya. Oleh karena itu, para gamers
lebih suka berdiam diri di rumah karena mereka bisa memainkan segala permainan
di rumah. Bahkan, ada gamers yang main di rumah dan tiba-tiba
ditangkap oleh polisi. Ia ditangkap karena bermain di rumah orang dan masuk
tanpa izin.
Dalam sebuah penilitian, terungkap bahwa 100% gamers lebih suka bermain game daripada tidak bermain game. Jadi, seorang gamers pasti bermain game.
Karena, gamers adalah orang yang
bermain game dan memainkannya,
berarti gamers adalah pemain game yang bemain game. Kalau bermain engklek namanya engklekers. Kalau bermain
kelereng, kelerengers.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan
besar di Amerika Serikat, terungkap fakta bahwa gamers juga dapat bekerja dalam sebuah tim. Entah itu tim sepak
bola, tim basket, tim sepak basket, dan lain sebagainya. Bahkan, para gamers juga dapat menjadi pemimpin yang
memahami suara anggotanya. Meski begitu, seorang gamers yang menjadi pemimpin lebih suka memutuskan segala keputusannya
sendiri, tetapi tetap memprertimbangkan saran atau usulan dari anggotanya.
0 comments:
Post a Comment