Wednesday 28 January 2015

  Anda tahu zombie? Di zaman sekarang, hampir tidak ada yang tidak tahu zombie kecuali zombie itu sendiri. Karena zombie tidak tahu kalau dia zombie, kalau dia tahu dia adalah zombie, maka si zombie tidak mau menjadi zombie karena bagi zombie, menjadi zombie itu melelahkan. Tidak percaya? Silahkan Anda coba sendiri.

  Pada zaman yang penuh teknologi seperti sekarang, zombie menjadi hiburan yang menyenangkan. Bahkan, banyak orang berlomba-lomba menirukan gaya para zombie yang ada di film atau di serial televisi The Walking Dead. Ada yang hanya berdandan seperti zombie, berjalan seperti zombie, bahkan berdandan sambil berjalan seperi zombie. Selain itu, sekarang banyak orang yang berkumpul hanya untuk menjadi zombie-zombie an. Tidak hanya itu, sekarang malah sudah berkembang komunitas zombie di Indonesia. Betapa hebatnya zombie mempengaruhi hidup manusia saat ini.

  Salah satu faktor melejitnya popularitas para zombie adalah dunia hiburan. Film-film bertema zombie menjadi populer, meskipun banyak di antaranya yang ceritanya tidak jelas dan abdurd. World War Z, Dawn of The Dead, I am Legend adalah beberapa film tentang zombie yang cukup terkenal bahkan lebih terkenal dari film zombie yang tidak terkenal. Selain film, kisah tentang zombie juga diangkat ke layar televisi dalam bentuk serial yang juga cukup populer bahkan sudah memasuki musim ke-5, The Walking Dead.


  Menjamurnya tren zombie juga membuat banyak gagasan-gagasan baru mengenai zombie. Salah satunya, festival zombie dan flash mob zombie. Anda tahu flash mob? Kalau saya terjemahkan secara tradisional, flash mob artinya kilatan mafia. Karena flash=kilatan dan mob=mafia. Selain gagasan-gagasan di atas, saya juga memiliki gagasan yang tidak kalah seru, yaitu festival otak-otak internasional. Apa hubungannya otak-otak dengan zombie? Saya merunut pada permainan Plants vs Zombies. Dalam permainan tersebut, para zombie makan otak manusia. Tapi, di kehidupan nyata, otak manusia sangat susah bahkan hampir mustahil untuk dicari dan dimakan. Oleh karena itu, lebih baik diganti dengan otak-otak karena lebih murah dan tidak menyusahkan.


  Zombie memang terlihat menyeramkan. Akan tetapi, zombie juga menginspirasi manusia. Terutama kepada manusia-manusia yang berwajah kurang standar atau bahasa kasarnya, jelek. Karena, manusia yang berwajah di bawah standar biasanya menyeramkan. Bahkan, orang-orang jelek sering takut dengan wajahnya sendiri. Oleh karena itu, biasanya orang jelek kalau bercermin cerminnya dibalik, atau wajahnya ditutupi. Karena wajahnya menyeramkan, orang-orang yang kurang cantik/tampan (termasuk saya) dapat melamar pekerjaan di production house film-film horror termasuk film zombie. Jadi, jangan minder jika memiliki wajah jelek, bisa jadi Anda bisa bermain di film sekelas I am Legend atau serial The Walking Dead meskipun hanya menjadi zombie.

0 comments:

Post a Comment