Wednesday 7 January 2015

  Di rumah saya sedang banyak semut. Bahkan, semut di rumah saya membuat rumah semut yang besarnya dua kali lipat dari besar rumah saya. Saking besarnya, sampai rumah tersebut bisa menampung warga satu RT. Tidak hanya itu, rumah semut di rumah saya ini kemarin baru saja direnovasi. Dalam proses renovasi, rumah itu menambah fasilitas 4 sound system besar, 5 ruangan karaoke, bar beserta isinya, lampu kelap-kelip dan lampu sorot, serta alat pemutar musik beserta disk jockey-nya. Saya jadi bingung, ini rumah semut atau diskotek?

  Selain membangun rumah yang besar, semut di rumah saya juga rajin menggerogoti hewan atau serangga yang sudah mati. Kemarin, saya lihat, semut di rumah saya makan bangkai cicak, lalu ada juga yang makan bangkai kecoa. Bahkan ada pula yang memakan bangkai semut.  Selain suka makan bangkai, semut di rumah saya suka makan makanan yang ada di rumah saya. Waktu saya menyimpan roti, semut memakan roti saya. Waktu saya menyimpan permen, semut memakan permen saya. Bahkan, waktu saya menyimpan semut, semut juga makan semut saya.  Tidak hanya itu, semut di rumah saya juga senang makan meubel. Saya pernah lihat semut yang menggerogoti meja makan. Saya juga pernah melihat semut yang menggerogoti lemari pakaian, bahkan, rumah saya pernah hampir roboh karena dimakan semut. Saya bingung, mereka ini semut atau rayap?


  Semut terkenal akan sifat gotong royongnya. Sama seperti semut yang ada di rumah saya. Mereka semua sangat suka bergotong royong. Bahkan, ketika membuat rumah semut yang sangat besar itu, seluruhnya adalah hasil swadaya para semut. Tidak sedikitpun mereka menggunakan APBD. Bahkan, bisa jadi, di dunia ini sebenarnya lebih banyak LSM semut daripada LSM manusia. Saya juga tidak pernah melihat semut yang jatuh miskin karena terlilit hutang. Mungkin, semut-semut juga suka meminjamkan uang kepada temannya yang membutuhkan sehingga tidak ada semut yang terlilit hutang.

  Akan tetapi, semut juga menyebalkan. Apalagi semut merah. Saya pernah digigit semut merah, dan bekas gigitannya tidak hilang sampai 7 hari 7 malam. Bahkan, meskipun semut merah menggigit saya hari ini, luka bekas gigitannya muncul sejak dua minggu sebelumnya.


0 comments:

Post a Comment