Anda tahu zombie? Di zaman sekarang, hampir tidak ada
yang tidak tahu zombie kecuali zombie itu sendiri. Karena zombie tidak tahu
kalau dia zombie, kalau dia tahu dia adalah zombie, maka si zombie tidak mau
menjadi zombie karena bagi zombie, menjadi zombie itu melelahkan. Tidak
percaya? Silahkan Anda coba sendiri.
Pada zaman yang penuh teknologi seperti sekarang, zombie
menjadi hiburan yang menyenangkan. Bahkan, banyak orang berlomba-lomba
menirukan gaya para zombie yang ada di film atau di serial televisi The Walking Dead. Ada yang hanya
berdandan seperti zombie, berjalan seperti zombie, bahkan berdandan sambil
berjalan seperi zombie. Selain itu, sekarang banyak orang yang berkumpul hanya
untuk menjadi zombie-zombie an. Tidak hanya itu, sekarang malah sudah
berkembang komunitas zombie di Indonesia. Betapa hebatnya zombie mempengaruhi
hidup manusia saat ini.
Salah satu faktor melejitnya popularitas para zombie
adalah dunia hiburan. Film-film bertema zombie menjadi populer, meskipun banyak
di antaranya yang ceritanya tidak jelas dan abdurd. World War Z, Dawn of The Dead,
I am Legend adalah beberapa film
tentang zombie yang cukup terkenal bahkan lebih terkenal dari film zombie yang
tidak terkenal. Selain film, kisah tentang zombie juga diangkat ke layar
televisi dalam bentuk serial yang juga cukup populer bahkan sudah memasuki
musim ke-5, The Walking Dead.
Menjamurnya tren zombie juga membuat banyak
gagasan-gagasan baru mengenai zombie. Salah satunya, festival zombie dan flash mob zombie. Anda tahu flash mob? Kalau saya terjemahkan secara
tradisional, flash mob artinya
kilatan mafia. Karena flash=kilatan
dan mob=mafia. Selain gagasan-gagasan
di atas, saya juga memiliki gagasan yang tidak kalah seru, yaitu festival
otak-otak internasional. Apa hubungannya otak-otak dengan zombie? Saya merunut
pada permainan Plants vs Zombies.
Dalam permainan tersebut, para zombie makan otak manusia. Tapi, di kehidupan
nyata, otak manusia sangat susah bahkan hampir mustahil untuk dicari dan
dimakan. Oleh karena itu, lebih baik diganti dengan otak-otak karena lebih
murah dan tidak menyusahkan.
Zombie memang terlihat menyeramkan. Akan tetapi, zombie
juga menginspirasi manusia. Terutama kepada manusia-manusia yang berwajah
kurang standar atau bahasa kasarnya, jelek. Karena, manusia yang berwajah di
bawah standar biasanya menyeramkan. Bahkan, orang-orang jelek sering takut
dengan wajahnya sendiri. Oleh karena itu, biasanya orang jelek kalau bercermin
cerminnya dibalik, atau wajahnya ditutupi. Karena wajahnya menyeramkan, orang-orang
yang kurang cantik/tampan (termasuk saya) dapat melamar pekerjaan di production house film-film horror
termasuk film zombie. Jadi, jangan minder jika memiliki wajah jelek, bisa jadi
Anda bisa bermain di film sekelas I am
Legend atau serial The Walking Dead
meskipun hanya menjadi zombie.
0 comments:
Post a Comment