Pahlawan, jika Anda mendengar kata tersebut, mungkin akan
terpikir di benak Anda seseorang yang mempertahankan kehormatan negara atau
suatu golongan dengan cara berperang atau menumpahkan darah. Tetapi, sebenarnya
banyak pahlawan yang jauh dari kata perang. Ambillah contoh dari seorang Ibu
yang membesarkan dan mendidik anaknya hingga anaknya sukses. Meskipun sang anak
tak bisa membalas perbuatan ibunya karena kasih ibu sepanjang-panjangnya
panjang. Termasuk Ibu saya. Ibu saya adalah seorang ibu yang meskipun pendek,
Ibu saya tidak tinggi. Meski begitu, perjuangan Ibu saya itu sangat berliku.
Salah satunya adalah ketika melahirkan saya. Saya tak tahu mengapa saya yang
sebesar ini bisa lahir dari tubuh Ibu yang kecil. Mungkin tubuh saya ketika
lahir dulu kecil, tapi semakin lama semakin melebar selebar jalan tol jagorawi.
Baru-baru ini ada pemberitaan mengenai salah satu calon
presiden yang berjanji, jika terpilih akan mengangkat salah satu mantan
presiden Indonesia yang paling lama menjabat, menjadi pahlawan nasional. Dengan
adanya pemberitaan itu, banyak yang menentang rencana tersebut. Padahal, itu
sebenarnya sah-sah saja menurut saya Karena, yang bersangkutan telah mengabdi
di negeri yang (katanya) kaya ini dengan menjadi presiden, meskipun pada akhir
jabatannya diterpa masalah. Karena, pahlawan adalah orang yang berjuang, atau
membantu sesama. Dokter juga seorang pahlawan, satpam juga pahlawan, bahkan pahlawan pun juga pahlawan.
Karena, pahlawan adalah seorang pahlawan yang merupakan pahlawan.
ini juga Pahlawan. Namanya Daud Beureueh.
gambar : id.wikipedia.org
Di paragraf ketiga ini saya mohon maaf jika pada paragraf
di atas terdapat kata-kata yang kurang berkenan atau tidak sependapat dengan
suara hati Anda. Karena sesungguhnya suara hati adalah suara dari hati. Kalau
suara dari pantat namanya kentut. Lantas, apa kriteria menjadi seorang
pahlawan? Sebenarnya, tidak ada kriteria pasti untuk menjadi pahlawan. Tapi,
salah satu faktor penting dari sebuah kepahlawanan adalah semangat juang dan
semangat hidup. Karena, menurut Jake Porway, salah satu host acara TV yang tidak terkenal, banyak pahlawan yang bisa
bertahan hidup karena memiliki dua semangat tersebut. Jadi, kalau Anda ingin
menjadi pahlawan, bersemangatlah dalam hidup. Karena, dengan bersemangat
mengerjakan sesuatu, maka Anda akan merasa semangat yang sangat semangat dan
menjadikan perasaan Anda semakin bersemangat untuk melakukan sesuatu dengan
semangat yang bersemangat.
Dalam paragraf terakhir ini, saya ingin berterima kasih
kepada semua pahlawan baik di dunia maupun di akhirat. Terutama ibu saya, salah
seorang pahlawan terbesar saya. Dan saya juga berharap ibu saya membaca tulisan
ini. Karena, di tulisan ini saya memuji ibu saya agar uang saku saya ditambah.
Demikianlah tulisan saya tentang pahlawan. Semoga di masa yang akan datang
lahir pahlawan-pahlawan baru dengan semangat yang bersemangat.
0 comments:
Post a Comment